Tugas 7 Pengantar Bisnis: Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Perusahaan

Tugas 7 Pengantar Bisnis
Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Perusahaan
            Laporan keuangan merupakan produk akhir dari proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis. Hery (2012) mengatakan bahwa laporan keuangan ialah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan antara data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak berkepentingan. Pihak-pihak berkepentingan tersebut dibagi atas pihak internal dan pihak eksternal. Pihak internal terdiri atas manajemen perusahaan dan karyawan. Sedangkan, pihak eksternal terdiri atas pemegang saham, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.
           Laporan keuangan terbagi atas laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas. Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan ukuran keberhasilan perusahaan. Laporan ekuitas pemilik merupakan laporan yang menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan untuk satu periode waktu tertentu. Neraca adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Tujuan neraca adalah untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.
            Laporan arus kas merupakan laporan yang menggambarkan arus kas masuk dan keluar secara terperinci. Laporan arus kas menunjukkan besarnya kenaikan atau penurunan bersih kas serta saldo yang dimiliki perusahaan sampai akhir periode. Laporan ini digunakan manajemen untuk mengevaluasi kegiatan operasional yang telah berlangsung dan merencanakan aktivitas investasi serta pembiayaan. Dalam laporan keuangan, terdapat informasi-informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan serta kinerja sebuah perusahaan. Dengan menganalisa laporan keuangan, pihak internal maupun eksternal perusahaan dapat mengetahui likuiditas, solvabilitas serta profatibilitas sebuah perusahaan.
            Dari hasil analisis laporan keuangan dapat diketahui apakah kinerja dan kondisi dari sebuah perusahaan sudah baik atau belum. Dengan adanya laporan keuangan, investor dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan lain. Hal ini dilakukan investor untuk menetapkan alternatif keputusan investasi yang lebih baik. Selain itu, investor dapat menilai mengenai kecenderungan hasil kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Karena itu, dengan adanya laporan keuangan kita dapat menilai kinerja sebuah perusahaan.

Daftar Pustaka:

Hery. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

TUGAS 6 PENGANTAR BISNIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tugas 6 Pengantar Bisnis
Manajemen Sumber Daya Manusia
          Milkovich, dll. dalam Mangkunegara (2013) mengemukakan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses peramalan, pengembangan, pengimpletasian, dan pengontrolan untuk mencapai kesesuaian jumlah dan penempatan pegawai secara benar. Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu kepentingan individu, organisasi dan nasional. Kepentingan individu dapat membantu meningkatkan potensi dan kepuasan pegawai. Kepentingan organisasi sangat penting bagi perusahaan dalam mendapatkan calon pegawai yang berkualitas. Sedangkan kepentingan nasional dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktifitas nasional dari pegawai yang berpotensi tinggi.
            Dalam perencanaan sumber daya manusia, terdapat komponen-komponen yang perlu diperhatikan yaitu tujuan, perencanaan organisasi, pengauditan dan peramalan. Tujuan dari perencanaan SDM adalah menghubungkan sumber daya manusia yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa datang. Perencanaan organisasi merupakan aktivitas untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Pengauditan adalah proses intensif, penyelidikan, penganalisisan, dan proses pembandingan informasi yang ada dengan standar yang berlaku. Pengauditan meliputi penelusuran secara normal dan sistematis mengenai efektifitas program kepegawaian, program analisis jabatan, penarikan pegawai, testing, pelatihan dan pengembangan manajemen, promosi jabatan, pelayanan pegawai, moral, sikap kerja, dan upah. Dalam pengauditan sumber daya manusia, perlu diperhatikan aspek-aspek antara lain kualitas kekuatan kerja, penentuan kualitas, daftar kemampuan (skill), reputasi tenaga kerja, dan perubahan secara intern.
            Ada dua kegiatan dalam sistem perencanaan sumber daya manusia, yaitu penyusunan anggaran tenaga kerja, dan penyusunan program tenaga kerja. Penyusunan anggaran tenaga kerja merupakan kegiatan memadukan jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Tujuannya, untuk mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan tenaga kerja. Dalam penyusunan tenaga kerja perlu diperhatikan dasar penyusunannya, sistem penyusunan, analisis keutuhan tenaga kerja, dan anggaran yang tersedia. Penyusunan program tenaga kerja merupakan kegiatan-kegiatan untuk mengisi formasi yang meliputi program pengadaan tenaga kerja, promosi jabatan pegawai, pelatihan dan pengembangan pegawai, pengembangan karier, program pemilihan pegawai, dan program pemberhentian pegawai.
             
Daftar Pustaka:

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

TUGAS 5 PENGANTAR BISNS MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Tugas 5: Pengantar Bisnis
Manajemen Keuangan Perusahaan
            Tugas departemen keuangan dalam suatu perusahaan terutama manajer keuangan sangat berat. Manajer keuangan harus mencari dan mengolah dana perusahaan dengan baik. Ini dilakukan agar mencapai tujuan perusahaan. Horne. dalam Kasmir (2010)  mendifinisikan manajemen keuangan adalah segala aktivitas perolehan, pendanaan, dan pengolahan dengan beberapa tujuan menyeluruh. Sementara itu Brigham mengatakan manajemen keuangan adalah seni dan ilmu dalam pengolahan keuangan perusahaan.
            Terdapat dua pendekatan mengenai tujuan manajemen keuangan, yaitu profit risk approach dan liquidity and profitability. Berdasarkan Profit risk approach, manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan profit. Tidak hanya itu, manajemen keuangan juga harus mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi. Sedangkan liquid and profitability, merupakan kegiatan manajer keuangan dalam menyediakan dana untuk membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo. Manajer keuangan juga dituntut untuk mampu meningkatkan laba perusahaan dari waktu ke waktu.
            Fred. dalam Kasmir (2010) menjelaskan bahwa fungsi manajer keuangan adalah merencanakan, mencari, dan memanfaatkan dana perusahaan. Adapun aktivitas manajer keuangan adalah meramalkan dan merencanakan keuangan. Selain itu, manajer keuangan dituntut untuk menghimpun dana untuk jangka pendek maupun panjang. Manajer perusahaan juga harus melakukan pengendalian. Dalam hal ini, manajer perusahaan dituntut untuk berinteraksi dengan eksekutif lain. Sehingga apabila terjadi penyimpangan masing-masing pihak bisa mengendalikan kearah yang telah direncanakan.



Daftar Pustaka:

Kasmir. (2010). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Prenadamedia Group.

TUGAS 4 PENGANTAR BISNIS: PASAR DAN MANAJEMEN PEMASARAN

Tugas 4 Pengantar Bisnis
Pasar dan Manajemen Pemasaran
Pasar adalah mekanisme pertukaran barang dan jasa tertentu antara penjual dan pembeli. Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi, serta distribusi atas gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi. Dalam pelaksanaannya, pemasaran harus dilakukan atas dasar manajemen pemasaran. Menurut konsep pemasaran, bisnis bermula dari pelanggan. Produsen barang atau jasa akan mulai dengan menetapkan apa yang pelanggan inginkan dan kemudian menyediakannya.
Manajemen pemasaran perusahaan bertanggung jawab atas perencanaan dan peleksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada konsumennya. Puncak dari kegiatan ini adalah rencana pemasaran. Rencana pemasaran ialah strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasaran agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam merencanakan dan melakukan strategi, para manajer pemasaran mengembangkan empat komponen dasar dari bauran pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari gungan strategi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk. Kompenen-komponen penting dalam bauran pemasaran adalah produk, penetapan harga, penempatan, dan promosi.
Deferensiasi produk merupakan salah satu strategi pemasaran. Hal ini dilakukan untuk menciptakan produk yang cukup berbeda dibandingkan  produk-produk persaingan dalam rangka menarik konsumen. Penetapan harga terdiri atas distribusi, promosi, iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat. Setiap individu memiliki selera, minat, tujuan, gaya hidup yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, tenaga pemasaran harus berusaha menentukan target pasar untuk setiap produk atau jasa yg mereka jual. Target pasar merupakan kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa. Ini merupakan langkah awal dari strategi pemasaran.



Daftar Pustaka:

Griffin, Ricky W.,  & Ronald, J. Ebert.  (2007). Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga. 

TUGAS 3 PENGANTAR BISNIS: MANAJEMEN BISNIS DAN BENTUK ORGANISASI

Tugas 3 Pengantar Bisnis
Manajemen Bisnis dan Bentuk Organisasi
          Manajemen bisnis merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam kegiatan bisnis. Manajemen bisnis sangat berguna untuk mengatur jalannya suatu bisnis. Manajemen bisnis itu sebuah konsep dasar untuk menjalankan sebuah bisnis. Setiap orang yang mempunyai sebuah bisnis wajib mengetahui dasar-dasar manajemen bisnis. Ilmu manajemen bisnis sudah cukup meliputi semua hal dalam menjalankan bisnis.

            Bentuk-bentuk dasar struktur organisasi terbagi atas organisasi fungsional dan organisasi divisional. Organisasi fungsional merupakan struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan berukuran kecil atau menengah. Dalam organisasi ini terdapat departemen pemasaran, operasi, dan departemen keuangan. Organisasi divisional bergantung pada departementalisasi berdasarkan produk. Organisasi yang menggunakan pendekatan ini biasanya memiliki beberapa divisi.

Tugas 2 Pengantar Bisnis
Perusahaan Swasta dan Lembaga Sosial Serta Lembaga Keuangan
          Perusahaan swasta ialah badan usaha yang seluruh modalnya berasal dari pribadi. Perusahaan swasta juga bisa diartikan sebagai sistem yang memungkinkan individu untuk mengejar kepentingan pribadi dengan batas minimal dari pemerintah. Perusahaan swasta didirikan dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang optimal. Selain itu, tujuannya untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Perusahaan swasta terdiri dari tiga jenis yaitu, perusahaan swasta nasional, perusahaan swasta asing dan perusahaan swasta campuran.
            Lembaga sosial adalah suatu sistem norma atau aturan yang memiliki tujuan penting untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Jenis-jenis lembaga sosial yaitu, lembaga politik, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan, lembaga agama dan lembaga keluarga. Rodoni mengatakan lembaga keuangan adalah salah satu badan usaha dimana kekayaannya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun (non-financial assets). Lembaga keuangan terdiri atas lembaga keuangan bank dan bukan bank. Contoh dari lembaga keuangan bank adalah bank sentral, bank umum dan BPR. Sedangkan yang termasuk lembaga keuangan bukan bank adalah koperasi simpan pinjam, pegadaian, dana pensiun, dsb. 


TUGAS 2 PENGANTAR BISNIS
BENTUK-BENTUK YURIDIS PERUSAHAAN
Bentuk yuridis perusahaan ialah bentuk-bentuk dari badan usaha yang berbadan hukum. Badan usaha ini dibagi berdasarkan kepemilikan perusahaan. Badan usaha tersebut ialah perusahaan perseorangan, firma, BUMN, PT, CV (Commanditaire Vennotschaap), dan koperasi. Perusahaan perseorangan ialah perusahaan yang diawasi dan dikelola oleh seseorang. Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dan semua anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan.

BUMN ialah badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. BUMN terdiri atas 3 macam yaitu perjan, perum dan persero. PT merupakan badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas keuntungan perusahaan. CV adalah suatu badan usaha yang terdiri atas orang yang berusaha dan menanam modal. Koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotannya.

TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS 
PENGERTIAN BISNIS DAN TUJUAN BISNIS

            Bisnis merupakan suatu kegiatan yang terorganisasi dalam menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud mendapatkan laba.  Dalam kegiatan bisnis terdapat sumber daya agar tercapainya kegiatan bisnis yang efektif dan efisien.  Sumber daya tersebut adalah sumber daya materi, manusia, keuangan dan informasi. Seorang pembisnis yang baik, mampu menentukan komposisi yang tepat dalam penggunaan sumber daya yang ia miliki. Bisnis bertujuan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa dengan kualitas yang baik.